Penyelenggara penghargaan penghargaan musik Grammy berencana
memperingati setahun kematian mendadak Whitney Houston dengan
menayangkan adegan dibalik layar tentang penghormatan kepada Houston
setelah 24 jam kepergiannya.
Pihak panitia mengatakan, tayangan tersebut berdurasi satu jam
dengan judul "The Grammy Will Go On: A Death in the Family". Ditayangkan
9 Februari, sebelum pelaksanaan malam puncak Grammy Awards 2013 di Los
Angeles.
Houston, yang menjual jutaan kopi dan mencetak mega hit I Will Always Love You serta I Wanna Dance with Somebody, meninggal di sebuah kamar hotel Beverly Hills pada 11 Februari 2012, jelang dihelatnya Grammy Awards tahun lalu.
Kematian mendadak Houston pada usia 48 tahun itu telah mengubah
program penghargaan terhadap para musisi berprestasi tersebut. Tentu
saja, ada segmen untuk menghormati Houston.
No comments:
Post a Comment